Whatsapp, sebuah platform komunikasi dengan segala kemampuan yang ditawarkan, kini menjadi "must-installed application" utk sebagian besar pemakai smartphone.
Dari sekedar chat sampai dengan group video call dpt dilakukan dgn mudah oleh aplikasi ini, whatsapp bahkan dpt melibas email dan google drive di sisi distribusi data. Whatsapp bahkan dpt mengumpulkan beberapa user dlm sebuah grup yg bertujuan utk membahas suatu topik tertentu.
Dengan segala fasilitas yg ditawarkan tentu mempunyai beberapa dampak yang boleh dikatakan justru melemahkan whatsapp, sebagai contoh suatu topik yang disampaikan member group bisa jadi tidak terbahas atau tergulung dan terlupakan dengan cepat, mengingat semua member dapat memposting apapun dan whatsapp belum memiliki fasilitas kategori (seperti forum) yang dpt mengkatagorikan sebuah postingan.
Untuk sebagian pemakai, whatsapp group bisa jadi momok yang menyebalkan, selain rakus terhadap konsumsi baterai dan memori, kecendrungan beberapa whatsapp group yg menampilkan postingan yang sama dalam satu waktu pun jadi biang kesebalan sendiri.
Hal ini pun terjadi di District 3410, begitu banyak whatsapp group yang beredar dan walau sdh distate oleh admin dengan house rule masing-masing, tetap saja berita ucapan selamat selalu bertebaran di mana-mana.
Bagaimana membangun komunikasi yang efektif dengan memanfaatkan kemudahan teknologi?
Kemudian sejak bulan Juli 2022 terbitlah GML-D3410 (Governor Monthly Letter D3410), sebuah platform berbasis halaman web yang menyajikan berbagai informasi dan berita yang berguna untuk para Rotarian dan publik.
GML-D3410 memungkinkan pembaca untuk memberi komentar pada setiap berita/artikel yang disajikan dan karena komentar tersebut hanya akan menempel pada artikelnya, maka pembaca dapat fokus kepada topik yang disampaikan, tidak campur aduk seperti yang terjadi di whatsapp group.
Selain itu GML juga memungkinkan kita untuk membuat forum dan berdiskusi berdasarkan topik yang disampaikan. Tentu saja kemudahan distribusi data jadi fasilitas default.
GML mendorong terjadinya komunikasi yang efektif di district kita, GML bisa juga menjadi acuan alternatif dari acuan utama kita tentang Rotary, yaitu My Rotary.
Namun GML bukanlah suatu platform yang sudah sempurna, dia terus bergerak mencari format yang sesuai dengan demografi, budaya, dan kebiasaan para Rotarian di district 3410.
Selama satu tahun ini, GML masih mengandalkan whatsapp group untuk mendistribusikan link aksesnya ke para Rotarian. Dengan dibantu aplikasi link shortener - bitly, selama satu tahun ini GML memakai platform gratis yang punya beberapa keterbatasan, hal ini memang sengaja dilakukan, karena pada fase awal kami sebagai admin GML ingin memotret pola pakai GML seperti apa.
Fase berikutnya adalah mengupgrade GML dengan fasilitas berbayar agar dapat lebih berjalan secara efektif dan optimal. Fase ini direncanakan akan direalisasikan mulai di bulan Juli 2023. Di fase ini memang masih ada ketergantungan GML dengan whatsapp group untuk hal distribusi link aksesnya.
Fase final adalah GML berubah menjadi full standing alone application, dimana untuk mengaksesnya, pembaca hanya perlu mendownload aplikasi GML di google play atau app store sama seperti whatsapp atau aplikasi android atau ios lainnya. Dengan kata lain GML akan langsung dapat diakses tanpa mengandalkan whatsapp atau aplikasi lain. Target perubahan ini diharapkan terjadi di 2023-2024.
Tentu ada cost yang harus dikeluarkan untuk bisa pada tahap ini. Darimana funding untuk mendevelop GML? jawabannya simple, district punya dana dari district dues yang bisa dialokasikan untuk kebutuhan ini. Kata singkatnya, club bayar district dues, yang kemudian oleh district dikembalikan lagi ke club berupa fasilitas-fasilitas yang berguna untuk club. Fair enough.
Akhirnya timbul pertanyaan, mana yang lebih baik antara whatsapp group dengan GML-D3410? Jawabannya GML didesain dan dibuat bukan untuk bersaing dengan whatsapp group, tapi keberadaan keduanya diharapkan dapat saling memperkaya komunikasi di district kita.
Yang perlu kita ingat adalah smartphone diciptakan untuk membantu pemakainya, smartphone tidak dibuat untuk membuatnya jadi pintar.
Salam Rotary
Teja Widia
GML chair 2022-2023
Comments