Rotary International District 3410 is consistently innovating and achieving significant milestones in fulfilling its commitment to impactful and sustainable projects. As part of this endeavor, the District aligns itself with the strategies outlined by the Regional Rotary Foundation Coordinators (RRFC), including:
Allocating 20% of new DDF (District Designated Funds) to PolioPlus.
Increasing club participation in Annual Fund contributions by 5%.
Boosting the number of Paul Harris Fellow (PHF) contributors.
Promoting the Paul Harris Society (PHS).
Implementing strategic projects with long-term grant fund impacts.
Here is a comprehensive update on the District’s progress and key initiatives:
1. Allocating 20% of DDF to PolioPlus
While allocating 20% of the current year’s DDF to PolioPlus is challenging due to incomplete club proposals and anticipated future DDF constraints, the District has contributed USD 2,000 from its DDF to the "Miles to End Polio" campaign. This amount, amplified by the World Fund’s matching contribution, resulted in a total impact of USD 9,000—a significant step toward eradicating polio.
2. Increasing Club Contributions to the Annual Fund
The District has seen substantial growth in Annual Fund contributions, rising from USD 4,410 in RY 2023-24 to USD 7,483 in RY 2024-25, marking a remarkable increase of 69.7%. The number of participating clubs also increased from 3 to 4 within the same period, exceeding the 5% target. This progress is attributed to personal outreach efforts, effective communication, and consistent engagement with club members.
3. Paul Harris Fellow (PHF) Membership Growth
As of November 15, 2024, the number of Paul Harris Society members increased from 3 in RY 2023-24 to 7 in RY 2024-25. This achievement highlights the success of personalized outreach efforts and district-wide campaigns that encourage active participation and recognition.
4. Promoting Paul Harris Society (PHS)
The promotion of the Paul Harris Society has been strengthened through digital platforms, district events, and targeted communication. Recognizing and celebrating PHS donors has fostered a culture of generosity and strengthened the District’s commitment to supporting Rotary Foundation initiatives.
5. Strategic Projects with Long-term Impact
Several clubs in District 3410 have initiated Global Grant (GG) projects with lasting benefits:
Clean Water and Sanitation: Rotary Club Medan Deli, in collaboration with RID 9660.
Empowering Women and Girls in STEM: Rotary Club Jakarta Millennium’s Vocational Training Team (VTT) initiative.
Health Initiatives: Rotary Club Palembang’s project with international partners from Korea.
These projects embody the District’s dedication to impactful and sustainable community development.
Understanding DDF Management: Principles and Practices
The District employs a strategic approach to managing its DDF based on the Last-In-First-Out (LIFO) principle:
Priority Use of Current-Year DDF:
USD 67,213 from donations made three years earlier (RY 2021-22) and the Endowment Fund is prioritized.
Utilization of Carryover Funds:
Carryover funds totaling USD 21,898 from RY 2022-23 and RY 2023-24 are used only if the current-year DDF is fully utilized.
Expiration Risk:
USD 4,680 from the carryover funds will expire by the end of DGE Sanny’s tenure in RY 2025-26 if not utilized.
Simplifying Initiatives: Takakura Method and the 3-in-1 Signature Project
To address challenges such as the lack of Global Grant proposals and the scarcity of long-term impactful projects, the District has introduced simple yet effective approaches, including the Takakura Method for waste management. This method offers:
• Economic Feasibility: An affordable and easy-to-implement solution.
• Community Relevance: Practical benefits for local communities lacking access to waste management programs and urban agriculture.
In addition, the District has integrated the 3-in-1 Signature Project, which includes three key components: Takakura Method, Positive Peace Activator Training, and Prevent Stunting Education to the Community. These three initiatives have a wide and sustainable impact and do not necessarily rely on Global Grant status to be considered a Signature Project. Through these initiatives, we can deliver long-term impact, including:
Takakura Method for sustainable household waste management, helping to create more environmentally friendly communities.
Positive Peace Activator Training that focuses on empowering individuals to create positive peace in communities, strengthening relationships within the community.
Prevent Stunting Education to the Community to address the high prevalence of stunting in Indonesia by bringing better nutrition education to families and communities in need.
Conclusion
Rotary International District 3410 continues to innovate and lead with impactful projects that align with the goals of The Rotary Foundation. From increasing contributions to the Annual Fund to building a culture of generosity through PHF and PHS programs, these District initiatives demonstrate a commitment to creating a better future. By balancing long-term strategic projects and accessible community solutions like the Takakura Method, Positive Peace Activator Training, and Prevent Stunting Education to the Community, the District demonstrates its adaptability and dedication to bringing lasting change.
Proyek Unggulan: Melampaui Pendanaan Layanan Masyarakat dari Rotary Foundation
Rotary International District 3410 terus berinovasi dan mencapai tonggak pencapaian signifikan dalam komitmennya terhadap proyek-proyek yang berdampak dan berkelanjutan. Sebagai bagian dari upaya ini, Distrik selaras dengan strategi yang digariskan oleh Regional Rotary Foundation Coordinators (RRFC), termasuk:
Mengalokasikan 20% District Designated Funds (DDF) baru untuk PolioPlus.
Meningkatkan partisipasi klub dalam kontribusi Annual Fund sebesar 5%.
Meningkatkan jumlah kontributor Paul Harris Fellow (PHF).
Mempromosikan Paul Harris Society (PHS).
Melaksanakan proyek strategis dengan dampak jangka panjang dari dana hibah.
Berikut adalah pembaruan menyeluruh mengenai kemajuan dan inisiatif utama Distrik:
1. Mengalokasikan 20% DDF untuk PolioPlus
Meskipun alokasi 20% DDF tahun berjalan untuk PolioPlus menghadapi tantangan akibat proposal klub yang belum rampung dan keterbatasan DDF di masa mendatang, Distrik telah menyumbangkan USD 2.000 dari DDF untuk kampanye Miles to End Polio. Dana ini, yang dilipatgandakan oleh kontribusi World Fund, menghasilkan dampak total sebesar USD 9.000—langkah penting menuju pemberantasan polio.
2. Meningkatkan Kontribusi Klub ke Annual Fund
Kontribusi ke Annual Fund mengalami pertumbuhan signifikan, meningkat dari USD 4.410 pada RY 2023-24 menjadi USD 7.483 pada RY 2024-25, dengan kenaikan sebesar 69,7%. Jumlah klub yang berkontribusi juga bertambah dari 3 menjadi 4 dalam periode yang sama, melampaui target pertumbuhan 5%. Kemajuan ini dicapai berkat pendekatan komunikasi yang personal dan keterlibatan konsisten dengan anggota klub.
3. Pertumbuhan Keanggotaan Paul Harris Fellow (PHF)
Hingga 15 November 2024, jumlah anggota Paul Harris Society meningkat dari 3 pada RY 2023-24 menjadi 7 pada RY 2024-25. Pencapaian ini mencerminkan keberhasilan pendekatan personal dan kampanye distrik yang mendorong partisipasi aktif serta pengakuan anggota.
4. Mempromosikan Paul Harris Society (PHS)
Promosi program Paul Harris Society semakin diperkuat melalui platform digital, acara distrik, dan komunikasi yang terarah. Pengakuan dan penghargaan bagi donor yang mencapai status PHS telah menciptakan budaya kemurahan hati dan memperkuat komitmen Distrik untuk mendukung inisiatif Rotary Foundation.
5. Proyek Strategis dengan Dampak Jangka Panjang
Beberapa klub di District 3410 telah memulai proyek Global Grant (GG) dengan manfaat jangka panjang:
Air Bersih dan Sanitasi: Rotary Club Medan Deli bekerja sama dengan RID 9660.
Pemberdayaan Perempuan dan Anak Perempuan di STEM: Inisiatif Vocational Training Team (VTT) Rotary Club Jakarta Millennium.
Inisiatif Kesehatan: Proyek Rotary Club Palembang dengan mitra internasional dari Korea.
Proyek-proyek ini mencerminkan komitmen Distrik terhadap pembangunan masyarakat yang berdampak dan berkelanjutan.
Memahami Pengelolaan DDF: Prinsip dan Praktik
Distrik menerapkan pendekatan strategis dalam pengelolaan DDF berdasarkan prinsip Last-In-First-Out (LIFO):
Prioritas Penggunaan DDF Tahun Berjalan:
Sebesar USD 67.213 dari donasi tiga tahun sebelumnya (RY 2021-22) dan Endowment Fund diprioritaskan.
Penggunaan Dana Carryover:
Carryover sebesar USD 21.898 dari RY 2022-23 dan RY 2023-24 hanya digunakan jika DDF tahun berjalan habis.
Risiko Kedaluwarsa:
Carryover sebesar USD 4.680 akan kedaluwarsa pada akhir masa jabatan DGE Sanny di RY 2025-26 jika tidak dimanfaatkan.
Penyederhanaan Inisiatif: Metode Takakura dan Signature Project 3 in 1
Untuk mengatasi tantangan seperti minimnya proposal Global Grant dan kurangnya proyek berdampak jangka panjang, Distrik telah memperkenalkan pendekatan sederhana namun efektif, termasuk Metode Takakura untuk pengelolaan limbah. Metode ini menawarkan:
• Kelayakan Ekonomis: Solusi yang terjangkau dan mudah diterapkan.
• Relevansi Komunitas: Manfaat praktis bagi komunitas lokal yang kekurangan akses ke program pengelolaan limbah dan pertanian perkotaan.
Selain itu, Distrik juga mengintegrasikan Signature Project 3 in 1, yang melibatkan tiga komponen penting: Metode Takakura, Pelatihan Positive Peace Activator, dan Ayo Cegah Stunting Edukasi kepada Masyarakat. Tiga inisiatif ini memiliki dampak yang luas dan berkelanjutan, dan tidak bergantung pada status Global Grant untuk disebut sebagai Signature Project. Melalui ketiga inisiatif ini, kami dapat memberikan dampak yang lebih luas dalam jangka panjang, yakni:
Metode Takakura untuk pengelolaan limbah rumah tangga yang berkelanjutan, membantu menciptakan komunitas yang lebih ramah lingkungan.
Pelatihan Positive Peace Activator yang berfokus pada pemberdayaan individu untuk menciptakan kedamaian positif di masyarakat, memperkuat hubungan antar anggota komunitas.
Ayo Cegah Stunting Edukasi kepada Masyarakat untuk menanggulangi tingginya prevalensi stunting di Indonesia, dengan mendekatkan edukasi gizi yang lebih baik kepada keluarga dan masyarakat yang membutuhkan.
Kesimpulan
Rotary International District 3410 terus berinovasi dan memimpin dengan proyek-proyek berdampak yang selaras dengan tujuan Rotary Foundation. Dari peningkatan kontribusi ke Annual Fund hingga membangun budaya kemurahan hati melalui program PHF dan PHS, inisiatif Distrik ini menunjukkan komitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Dengan menyeimbangkan proyek strategis jangka panjang dan solusi komunitas yang mudah diakses seperti Metode Takakura, Pelatihan Positive Peace Activator, dan Ayo Cegah Stunting Edukasi kepada Masyarakat, Distrik membuktikan adaptabilitas dan dedikasinya untuk membawa perubahan yang bertahan lama.
Kontributor:
DG Daniel Surjadi
Rotary International District 3410
Comments