PDG Keliek sedang rajin membagi informasi mengenai proses pemilihan seorang Governor-Nominee Designate sesuai dengan RI Manual of Procedures (MoP) dan D3410 Resolution. Proses dan prosedur sudah jelas dengan timeline yang jelas pula. Yang mungkin belum jelas bagi Rotarian adalah sosok seperti apakah yang diperlukan untuk membangun D3410 agar berkembang maju dan bermanfaat bagi anggota dan masyarakat, sekaligus guyub? Sebetulnya apa gerangan tugas dan tanggung jawab seorang District Governor? Sekadar untuk mengingatkan kembali, seorang District Governor adalah officer Rotary International yang bertugas dibawah pengawasan RI Board di Evanston. Dengan kata lain, dia adalah kepanjangan tangan Rotary International.
Tugasnya adalah untuk ‘memberi inspirasi dan memotivasi club-club di District’ serta ‘menjamin kontinuitas di District dengan bekerjasama dengan pimpinan district yang lalu, yang sekarang dan yang akan datang.’ Berarti, seorang DG bukan sekadar sosok seremonial karena keberlangsungan suatu district adalah tanggung-jawabnya. Tentu dia tak bisa bekerja sendiri. Untuk dapat menjalankan tugasnya, seorang DG dibantu oleh jajaran district officers yang berdedikasi tinggi, berpengalaman mengelola suatu club, dan bersemangat, supaya mereka bisa membantu DG mendorong inisiatif-inisiatif baru dan mendukung berbagai kegiatan dan tugas club dan district. Dengan tugas dan tanggung-jawab yang sedemikian rupa, tidak heran bahwa kita tidak dapat sebarangan memilih seorang DGND karena dia yang bakal lanjut menjadi seorang District Governor. Dengan sendirinya, yang harus dipilih adalah the best qualified Rotarian. MoP menentukan syarat-syarat administratif, minimum requirements, untuk seorang calon District Governor, syarat-syarat mutlak yang berlaku untuk district manapun. Oleh karenanya, setiap district harus menentukan sendiri kira-kira sosok seperti apakah yang mampu mengangkat districtnya sesuai aspirasi anggotanya dan sesuai kebutuhan kemanusiaan masyarakatnya. Menurut survey Rotarians dan Rotaractors di D3410, DG yang diinginkan adalah sosok yang mempunyai beberapa sifat, antara lain:
Rendah hati, membumi dengan tingkat empati yang tinggi supaya bisa menjangkau semua club dan member;
Dekat dengan club-club sehingga peka akan keberagaman club, mampu menampung aspirasi club serta mampu menerima masukan seluruh anggota;
Berintegritas tinggi dan menjunjung tinggi nilai ‘service above self’;
Mengayomi dengan gaya kepemimpinan yang melayani (serving leadership) dan by example bukan by directive;
Bsersikap netral dan adil demi kemajuan bersama.
Sosok dengan sifat-sifat seperti ini diperlukan khusus oleh Rotarians di D3410 untuk memberi inspirasi dan motivasi agar D3410 guyub bersatu, kompak.
Adakah sosok seperti ini? Tentu ada!
Rotarians di D3410 dijamin orang-orang berbudi baik dan peduli. Tetapi orang berbudi baik dan peduli tidaklah cukup untuk mengangkat D3410 menjadi kekuatan kemanusiaan yang berdampak di masyarakat luas. Tidak cukup untuk put Rotary on the Indonesian map.
Seorang calon District Governor perlu dibekali dengan pengetahuan tentang resources yang tersedia dan memahami cara kerja birokrasi Rotary. Oleh karena itu, Rotary International mengadakan berbagai training modules untuk calon-calon leadership. Hanyalah cara training perlu lebih disesuaikan dengan konteks D3410 dan sesuai perkembangan zaman. Perlu penyegaran konten dan pendekatan agar training sessions lebih hidup, interaktif dan menantang.
Selain mendalami keunikan cara kerja Rotary International, seorang calon District Governor harus mengenal baik sifat Rotarians di districtnya serta kekuatan dan potensi masing-masing club.
Oleh karena itu, sekarang baru tahun 2022-23 tetapi kita sudah diingatkan oleh PDG Keliek untuk memilih DGN Designate. Padahal DGND baru akan bertugas sebagai DG pada tahun 2025-2026. Mengapa? Supaya seorang Rotarian yang dicalonkan untuk menjadi District Governor diberi waktu paling tidak tiga tahun untuk mempersiapkan diri.
Pendek kata, Rotarian tak perlu takut untuk dicalonkan menjadi DGND. Bila waktu persiapan dimanfaatkan dengan baik, menjadi seorang District Governor bisa sangat menyenangkan sekaligus memuaskan, fulfilling.
Agar mutu district leadership selalu tinggi, D3410 perlu memikirkan soal leadership pipeline, yaitu bagaimana mempersiapkan leadership dengan skill set yang tepat untuk masa depan D3410. Selain mengidentifikasi management dan people skills apa saja yang diperlukan, juga perlu dipikirkan pendekatan pelatihan yang diperlukan untuk mencetak pemimpin-pemimpin yang mengayomi, sekaligus efektif.
Bila ada pipeline seperti ini, District Nominating Committee tak perlu pusing mencari-cari calon-calon yang mumpuni karena calon-calon tersebut sudah lahir dan tumbuh secara organic.
Manfaat tambahan dari adanya leadership pipeline, kita bisa menghindari kampanye, menghindari adanya kingmakers yang menjago-jagokan calon mereka melalui kampanye-kampanye yang sering kali meyakitkan hati. Selain berkampanye dilarang oleh Rotary International, intrik-intrik seperti ini hanya akan menciptakan perpecahan di District.
Alasan mengapa Rotary International mensyaratkan seorang Rotarian harus jadi anggota Rotary minimal untuk 7 tahun dan aktif di club maupun di district untuk dapat dicalonkan sebagai District Governor, adalah agar clubs dan Rotarians di District sudah mengenal baik calon tersebut, melihat kiprahnya, dan merasa yakin bahwa kepribadian dan kemampuannya tepat untuk menjadi panutan dan pimpinan D3410. Dengan demikian, the best qualified Rotarian tak akan perlu berkampanye.
Ayo, ajukan pencalonan DGND!
留言