Rotary Club Palembang menjalankan pilot project bersinergi bersama Forum Kader Posyandu Indonesia (FKPI) dalam kegiatan ayo cegah stunting dengan pilot project di kawasan 7 Ulu yang dipusatkan di Puskesmas 7 Ulu.
Project Manager ayo cegah stunting Andi Gunardy mengatakan sinergi program ini berupa pemberian makanan bergizi selama 1 tahun di Kelurahan 7 Ulu Palembang yang menyasar 16 balita rentan stunting dan 9 ibu hamil rentan melahirkan anak stunting.
Pemberian tambahan makanan sehat dilakukan setiap hari dengan melibatkan kader posyandu untuk membantu dalam pendistribusian makanan yang telah dikelola oleh ahli gizi Rumah Sakit Karya Asih Charitas Palembang.
Dalam kegiatan lapangan cukup banyak hasil yang signifikan diantaranya tumbuh kembang balita yang mengalami peningkatan signifikan sesuai grafik laporan.
Ibu hamil yang melahirkan bayi lebih sehat dari proses-proses kehamilan sebelumnya dan perkembangan motorik balita yang berbeda dari sebelumnya.
"Program ayo cegah stunting kita lakukan satu tahun sejak 19 Desember 2020 hingga 19 Desember 2021 tapi baru kita tutup kemarin dan hasil evaluasinya menunjukkan grafik positif," ujar Andi.
Dia berharap kepedulian mencegah stunting dan menyelamatkan generasi bangsa bukan cuma tanggung jawab negara dan instasi pemerintah saja tapin tanggung jawab bersama.
Terlebih bagi orang tua juga harus paham dan pentingnya pengetahuan mencegah stunting sejak dini sebab stunting bisa dicegah sejak masa kehamilan dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi.
Makanan sehat dan bergizi juga tidak harus mahal sebab protein hewani yang dirasa mahal dijangkau dari sisi ekonomi bisa diatasi dengan mengkonsumsi protein nabati yang juga memiliki nutrisi baik yang tidak kalah sehat dengan protein hewani.
"1000 hari pertama anak adalah masa yang sangat penting oleh sebab itu persiapan diri sejak dini mulai dari janin dalam kandungan jangan sampai stunting karena akan mempengaruhi kehidupan anak selanjutnya," tutup Andi.
Comments