
Saat kegiatan pelatihan ecoenzym masuk dalam pelajaran di kelas 12 kurikulum merdeka Madrasah Aliyah Al ikhlas Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat merupakan materi pengantar pada praktikum IPA yang dibawakan materinya oleh Rotarian Rita Isdiantini sebagai Tutor dari Rotary dan Ibu Hafsah Matdoan sebagai guru Kimia di Madrasah tersebut.
Kolaborasi kegiatan di sekolah ini menjadi salahsatu pendukung dari mata pelajaran IPA untuk tingkat SLTA. hari ini Sabtu tgl 8 februari 2025 merupakan jadwal panen ecoenzym dari praktek yang dilakukan sebelumnya. Untuk melengkapi dari materi pembelajaran pada kurikulum merdeka maka ujicoba hasil menjadi pendukung kegiatan tersebut.
Rtn. Rita memberikan panduan pada peserta kelas 12 dan para guru untuk menerangkan dan mengujicoba manfaat yaitu
1. Ecoenzym menghilangkan jamur kaca untuk membersihkan kaca jendela di ruangan kelas
2. Membersihkan noda pada alat masak yg berjelaga/hitam pada panci
3. Mengobati luka terbuka di tangan/kaki sebagai pengganti antiseptik
4. Mengobati pegal2 di kaki dengan cara kaki direndam dengan larutan ecoenzym dan air hangat.
5. Menyiapkan ampas ecoenzym untuk menjadi bantal ecoenzym sebagai alat terapi kesehatan
6. Membuktikan bahwa hasil ecoenzym ber pH asam

Penjelasan dan ujicoba ini menjadi penutup materi praktikum sehingga peserta didik bisa mengetahui proses, hasil dan manfaat serta membuktikan apa yang telah dibuat selama 3 bulan. Dan saat ini materi ecoenzym dapat dijadikan materi pelajaran IPA praktis untuk siswa dan guru sekolah.
Rotary Club Bandung Kota Kembang sangat konsen dalam pengolahan limbah dan menjadikan materi ecoenzym ini materi pelajaran pada kurikulum merdeka. Salahsatu langkah pelayanan kemanusiaan yang dilaksanakan oleh tim community service Rotary D.3410 yang didukung oleh District dalam sosialisasi buat sampah jadi berkah. Dengan langkah ini kami berharap bisa mengurangi sampah organik yang dihasilkan dari rumah tangga untuk dijadikan ecoenzym yang memiliki banyak manfaat untuk lingkungan dan manusia.
Ibu Hafsah sebagai guru mata pelajaran Kimia dan kepala sekolah Madrasah Aliyah Al ikhlas menyambut gembira atas berhasilnya proses belajar praktikum ecoenzym dan dapat menambah wawasan murid dan guru untuk memanfaatkan sampah organik di rumah tangga.
Dan berharap langkah ini dapat ditiru oleh komunitas2 lain di Kabupaten Seram Bagian Barat agar sampah tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Kontributor:
PP Rita Isdiantini
RC Bandung Kota Kembang
Comments