Diposting 20 Juni 2022 | oleh Sulis Dwi Handayani Di hari senin, 22 Juni 2022 pengalaman baru bagi saya untuk menjadi relawan Rotary Club Yogyakarta & Bandung. Kegiatan tersebut diikuti oleh 8 orang Ibu-ibu serta anak balitanya yang berusia 3-5 tahun dengan didampingi oleh Tim Rotary Club, yaitu Ibu Endang Paminto yang akrab di panggil Eyang Uti, Ibu Elly Wisantiutama biasa di panggil Omah, dan juga Ibu Rita Isdiantini atau biasa di panggil Mbak Rita. Lokasi dari kegiatan tersebut berada di Dusun Jimat, Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman. Kegiatan yang mulai pukul 09.00 hingga 14.30 WIB sangat menyenangkan bagi saya, karena saya dapat belajar dan bermain langsung dengan adik-adik disana. Pada kegiatan Rotary Club pertama diawali dengan membuat wadah tanaman hidroponik dari sampah non domestic. Alat dan bahan yang perlu digunakan juga mudah di jangkau yaitu wadah bekas pop mie, koran bekas, dan lem fox. Tujuan dari mendaur ulang yaitu agar bisa memanfaatkan sampah menjadi berguna dan mengurangi sampah lingkungan sehingga bisa menambah ekonomi desa jika di kembangkan dengan baik. Pembuatan wadah tanaman hidroponik dilakukan di awal karena untuk melatih otak dan otot motorik ibu dan anak. Kemudian dilanjutkan dengan membuat selai dari buah afkir, yang berbeda kali ini bahan dan proses pembuatan selai cukup menarik, karena tidak menggunakan bahan kimia melainkan mengganti dengan bahan alami yang murah, sehat, dan mudah ditemukan. seperti asam pektin(bahan perekat)pada selai bisa di ganti dengan perasan jeruk dan belimbing sayur, CMC Cellulose(pengental makanan)pada selai diganti dengan getah rebusan buah pepaya mentah, dan juga menggunakan buah-buahan pasar yang sudah tidak segar tentu harganya akan lebih murah. Hasil selai yang kami buat rasanya tidak kalah jauh dengan selai yang di perjual belikan.
Menutup kegiatan terakhir kami, sampah kulit buah-buahan yang di gunakan dalam membuat selai tentunya juga bisa di manfaatkan kembali menjadi ecoenzym yang bermanfaat sebagai cairan pembersih serbaguna, menjadi pupuk tanaman, pengusir hama, melestarikan lingkungan dan juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dari kegiatan Rotary Klub di Dusun Jimat, Widodomartani membuat saya menemukan hal baru yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya.
Saya banyak berkenalan dengan orang baru, banyak menemukah ilmu baru dan juga pengalaman baru yang bermanfaat bagi saya kedepannya. Menurut saya kegiatannya sangat bagus, karena selain praktek dan teori juga memberikan edukasi kepada masyarakat desa dalam perkembangan kampung ramah lingkungan.
Saya belajar bagaimana mengelolah sampah rumah tangga yang bisa di manfaatkan menjadi barang berguna, membuat makanan yang hemat praktis dan terjangkau, membangun usaha umkm yang baik, meningkatkan ekonomi desa, membantu ekonomi para petani, dan juga bagaimana cara menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dari bahan-bahan yang murah, mudah, dan praktis.
Comments