Bulan Juni adalah bulan terakhir masa bakti seorang District Governor dan setahun telah berlalu begitu cepat. Sering kali, ada DG yang merasa bahwa satu tahun tidak cukup karena semua keinginannya belum tercapai. Ada lagi yang merasa lega tahunnya telah berlalu tanpa gejolak.
Menjelang penutupan tahun 2022/2023, bagaimana perasaan DG Rio? Seperti yang beliau sampaikan di WAG, “Dalam kita berbuat baik dan bisa berbagi kepada sesama kita, tidak pernah berhenti.” Betul sekali dan Rotarians akan terus berbuat baik, siapapun DG-nya. Meskipun demikian, peran seorang DG selalu penting. Di D3410, kita mendambakan DG yang bukan saja memahami cara karja dunia Rotary, menghayati nilai-nilai Rotary tetapi yang juga mampu mengayomi para Rotarian.
Menilik kembali tahun 2022/23, club-club telah melakukan berbagai kegiatan sesuai Areas of Focus Rotary International dan juga sesuai kebutuhan masyarakat D3410. Sebagian telah dilaporkan oleh DG, misalnya kerjasama Rotarians dengan PT Acer Indonesia dalam penyediaan computer untuk sekolah-sekolah; pemberian alat masak untuk ibu-ibu petani di Cimenteng agar mereka bisa membuat dan menjual makanan kering; penyuluhan tentang bahaya sampah plastic kepada anak-anak sekolah. Masih ada banyak lagi service projects yang diceritakan di bagian lain GML ini.
Yang menarik dari beberapa service projects yang dilakukan di masa DG Rio adalah keterlibatan beberapa club dalam satu kegiatan. Sebagai contoh, kerjasama dengan PT Acer Indonesia melibatakan clubs di Jakarta, di Bandung dan di Yogyakarta; kegiatan End Plastic Soup dengan Rotarians di Belanda juga melibatkan Rotarians di Bekasi, Jakarta dan Palembang, bahkan akan juga melibatkan D3420. Program Ayo Cegah Stunting juga melibatkan banyak club di D3410 bekerja sama dengan jaringan media Tribun.
Kegiatan2 yang lintas club mempunyai potensi untuk diangkat sebagai proyek ‘mercu suar’ D3410, yang bisa dijadikan ‘brand’ D3410, belum tentu dari sudut pandang nilai finansiil kegiatan itu, tetapi dari sudut pandang ‘depth and breadth’ dampaknya. “Imagine”, seperti yang dikatakan RIP Jennifer Jones, bayangkan kalau Rotary di Indonesia -- Medan sampai Yogyakarta, termasuk Balikpapan -- bisa melakukan perubahan yang meluas dan dahsyat, misalnya dalam meningkatkan computer literacy anak sekolah kita atau bisa meningkatkan pengetahuan orang tua tentang pentingnya perbaikan gizi anak-anak mereka, atau meningkatkan kecintaan generasi pada pelestarian alam dan perlindungan lingkungan hidup kita. The possibilities are endless dan entah siapa yang mengatakan, “In a world of possibilities, imagine yourself as one.”
“… Imagine yourself as one…” Selama masa baktinya, DG Rio telah berhasil menjadikan Rotarians yang tersebar di berbagai club, merasa bersatu, “as one”. Clubs yang tadinya merasa diri mereka di luar Rotary, atau Rotarians yang tadinya merasa tidak dilibatkan, sekarang mulai mengapresiasi District. Hal ini berkat pendekatan DG Rio yang lebih terbuka, lebih inklusif.
Untuk Rotarians di D3410 sifat mengayomi ini penting, seperti yang terungkap dalam jejak pendapat yang diadakan oleh Strategic Planning Committee pada bulan Februari 2022 lalu. Ketika survey diadakan, Rotarians menginginkan kekompakan, ingin nilai ‘service above self’ diterapkan kembali, ingin keguyuban. Nampaknya, ini diperhatikan betul oleh DG Rio.
Pada awal masa baktinya, DG Rio menginginkan agar club leaders – terutama yang senior – turut terlibat dalam club projects; agar Rotaractors menjadi mitra sejajar dengan Rotarians; dan agar clubs bekerja sama dengan pemerintah, komunitas-komunitas lain. Melihat service projects yang dilakukan selama 2022/23, keinginan DG Rio terpenuhi.
Akan tetapi, tidak semua target DG Rio tercapai. Per data RI tertanggal 15 Juni, target untuk mencapai 1,200 anggota belum tercapai. Yang terdaftar baru 1,070 Rotarians. Jumlah Rotaractors juga baru 205 jiwa. Kontribusi untuk TRF juga jauh dari target yang ambisius, setinggi USD 150,000. Baru USD 30,579,- yang terkumpul. Ini tentu perlu diperhatikan oleh penerus DG Rio.
Tanggal 1 Juli, DGE Ditte akan menerima estafet dari DG Rio. Dengan sistem leadership succession unik Rotary International, DGE Ditte sudah faham betul tantangan dan peluang yang dihadapinya karena sudah mengikuti perkembangan D3410 sejak menjadi DGND.
Suasana guyub yang telah dibangun kembali oleh DG Rio perlu dijaga dan ditingkatkan.Kegiatan2 yang lintas generasi, relevan dan inspiratif perlu didukung dan di-leverage.Pemimpin-pemimpin baru perlu diasah melalui kesempatan dan pelatihan yang diberikan .Manajemen distrik dan tata kelola club service projects perlu terus diperbaiki agar transparen, akuntable, sekaligus optimal.Terakhir, nilai Rotary ‘service above self’ perlu dihayati.
Comments