Kepemimpinan Generasi Selanjutnya & Menembus Batas Sebagai Perempuan
- Rotary D3410
- Apr 8
- 3 min read
Oleh Anbita Nadine Siregar
Selamat pagi.
Bayangkan sebuah dunia di mana inovasi tidak mengenal batasan gender.
Di mana anak-anak perempuan tumbuh besar dengan keyakinan bahwa rasa ingin tahu adalah kekuatan super mereka, bahwa sains adalah taman bermain mereka, dan bahwa menjadi pemimpin bukan lagi soal jika, tapi kapan.
Dunia itu bukan hanya mungkin. Dunia itu sedang kita wujudkan.Dan semuanya dimulai dari kita. Nama saya Anbita Nadine Siregar, dan saya percaya pada kekuatan perempuan di bidang STEM—bukan di masa depan, tapi sekarang.
Karena STEM—Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika—bukan sekadar bidang studi.STEM adalah fondasi masa depan. Cara kita menjawab tantangan terbesar dunia. Cara kita merancang kota yang lebih cerdas, menyembuhkan penyakit, melawan krisis iklim, dan membangun teknologi yang menghubungkan serta memberdayakan.
Namun inilah kenyataannya: terlalu lama perempuan diberi pesan—secara halus maupun terang-terangan—bahwa bidang ini bukan untuk mereka.
Kita sering mendengarnya: “Kamu nggak kelihatan seperti insinyur.” “Kamu yakin mau ambil jurusan itu?” Atau yang klasik: “Kamu pintar juga ya—untuk ukuran cewek.”
Tapi kini, ada sesuatu yang berubah. Kita yang mengubahnya.
Di laboratorium, startup, pusat teknologi, dan ruang-ruang kelas—perempuan hadir. Kita memimpin. Kita menulis kode, membangun solusi, menemukan hal baru, dan menciptakan inovasi.
Kita sedang menembus batas.
Namun kepemimpinan bukan hanya soal menjadi yang pertama.Ini tentang memastikan kita bukan yang terakhir. Ini tentang membuka pintu di tempat yang dulu hanya tembok. Mengubah “kamu nggak bisa” menjadi “lihat aku.” Dan menyapa satu siswi di pojok kelas yang belum yakin dia pantas berada di sana—dan berkata: Kamu pantas. Sejak awal.
Memberdayakan perempuan di STEM bukan pilihan. Ini adalah kebutuhan.Karena dari sinilah masa depan yang seimbang, cerdas, dan berdaya akan lahir.
Dan hari ini, saya ingin mengajak kamu untuk menjadi bagian dari masa depan itu.
Bergabunglah bersama saya dan para penggerak perubahan lainnya di Konferensi Rotary District 3410, tanggal 16–17 Mei 2025, di Yogyakarta.
Mari bertemu. Mari berdiskusi. Mari membangun masa depan bersama.Karena suara kamu, kehadiran kamu, dan kepemimpinan kamu—itu penting.
STEM bukan sekadar tempat kita bekerja.Ini adalah tempat di mana kita berhak berada.Dan masa depan adalah milik kita semua.
Terima kasih.
Next Generation Leadership & Breaking Barriers As Women
by Anbita Nadine Siregar
Good morning.
Imagine a world where innovation knows no gender.
Where young girls grow up knowing that curiosity is their superpower, that science is their playground, and that leadership is not a question of if, but when.
That world is not just possible. It’s happening.And it begins with us. My name is Anbita Nadine Siregar, and I believe in the power of women in STEM—not someday, but today. Right now.
Because STEM—Science, Technology, Engineering, and Mathematics—is not just a field of study.It’s the foundation of our future. It’s how we solve our biggest challenges. It’s how we design smarter cities, cure diseases, fight climate change, and build technologies that connect and empower.
But here’s the truth: for far too long, women have been told—subtly or directly—that these spaces weren’t meant for them.
We've heard it:“You don’t look like an engineer.” “Are you sure you want to take that class?” Or the classic: “You're really smart—for a girl.”
But something is changing. We are changing it.
Across labs, startups, tech hubs, classrooms—we are showing up. We are leading. We are coding, building, discovering, and innovating.
We are breaking barriers.
But leadership isn’t just about being first.It’s about making sure you're not the last. It’s about creating doors where there were once only walls. It’s about turning “you can’t” into “watch me.” It’s about reaching out to that one girl in the back of the classroom who doesn’t yet believe she belongs—and saying: You do. You always have.
Empowering women in STEM isn’t optional. It’s urgent. It’s how we create a balanced, brilliant, resilient future.
So, I want to invite you to take part in that future. Join me—and many other changemakers—at theRotary District 3410 Conference, this 16–17 May 2025, in Yogyakarta.
Let’s meet. Let’s talk. Let’s build the future together.Because your voice, your presence, your leadership—matters.
STEM is not just a place we work in.It’s a place we belong in.And the future belongs to all of us.
Thank you.
Comments