Bertempat di Taman Kambang Iwak Kota Palembang digelar Gerakan Kampanye #DIETPLASTIK oleh IAAS (International Association of Agricultural Students and Related Sciences) Local Committee Universitas Sriwijaya dan Rotaract Palembang sebagai usaha untuk meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai masyarakat dengan mendorong kebiasaan untuk menggunakan totebag atau kantong belanja ramah lingkungan yang diikuti oleh setiap elemen masyarakat mulai dari anak-anak, remaja dan orang dewasa yang sedang beraktivitas di Kambang Iwak. (16/7/2023)
Survey tim IAAS LC UNSRI dan ROTARACT menemukan bahwa masyarakat masih banyak menggunakan kemasan tidak ramah lingkungan seperti kantong plastik di kawasan Kambang Iwak sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan dan menurunkan keindahan taman tersebut.
Oleh karena itu gerakan kampanye Diet Plastik perlu dilakukan untuk mengurangi dan membatasi penggunaan kantong plastik sekali pakai yang merugikan lingkungan.
Gerakan ini berjalan dengan menukar kantong plastik yang dibawa masyarakat dengan totebag berisi paket sedotan stainless yang telah disiapkan oleh tim IAAS LC UNSRI dan ROTARACT PALEMBANG.
“Dalam gerakan Diet Plastik ini, sebagai simbolis kami bagikan tote bag kepada sejumlah masyarakat. Namun kedepan, kami ingin pusat taman kota seperti Kambang Iwak menjadi tempat umum yang ramah lingkungan dengan menyediakan tas belanja non plastik bagi umkm.
Masyarakat pun kami himbau untuk membawa kantong belanja ramah lingkungan dan tumbler sendiri untuk aktivitas olahraga disini.
Maka dengan begitu akan lebih cepat terhadap pengurangan sampah plastik sekali pakai di Kambang Iwak dan membuat tempat ini lebih nyaman dan bebas sampah plastik", ujar M Ferdy Alfadly sebagai Direktur IAAS LC UNSRI
"Pemerintah kota juga bisa membuat regulasi terkait permasalahan sampah plastik disini, seperti pelarangan kantong plastik sekali pakai karena jumlah sampah plastik yang dihasilkan tempat umum seperti Kambang Iwak sangat masif akibat antusiasme masyarakat dalam melakukan berbagai macam aktivitas disini yang berpotensi mencemari lingkungan dari penggunaan kantong plastik tersebut.
Hal ini juga mengurangi keindahan lingkungan di kawasan Kambang iwak" lanjut oleh Khoirunnisa sebagai ketua Rotaract Palembang
Selain itu, dalam gerakan ini juga dilaksanakan Social Survey sebagai langkah edukasi masyarakat dan untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan masyarakat terhadap lingkungan.
Hasilnya masyarakat ternyata sangat paham pentingnya diet plastik. Namun, membawa kantong belanja sendiri, belum menjadi kebiasaan sehari-hari.
“Ya Tote bag bisa lebih ramah lingkungan, dan lebih stylish aja. Nanti coba-cobalah sedikit-sedikit. Ya, anggaplah belum terbiasa” ucap Faris salah satu peserta gerakan tersebut.
Harapannya, dengan dilaksanakannya gerakan Diet Plastik ini akan menumbuhkan kesadaran dan menanamkan pengetahuan mengenai pentingnya kantong ramah lingkungan bagi pelaku usaha UMKM, dan seluruh elemen masyarakat dapat menerapkan kebiasaan baru di kehidupan sehari-hari demi terjaganya lingkungan dan kesehatan.
Sebagai generasi muda, IAAS LC UNSRI dan ROTARACT PALEMBANG akan terus berkolaborasi untuk berusaha meningkatkan dan menjaga kelestarian lingkungan yang ada di sumatera selatan ini dengan aksi nyata, kreativitas dan selalu membuat inovasi baru mengikuti perkembangan teknologi informasi digital yang semakin maju
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Gerakan Diet Plastik oleh IAAS LC Unsri dan Rotaract Palembang, https://palembang.tribunnews.com/2023/07/17/gerakan-diet-plastik-oleh-iaas-lc-unsri-dan-rotaract-palembang.
Commentaires