Ecoprint dan Areas of Focus Rotary

Anak-anak di dusun Wayun Kalimantan Tengah sedang belajar ecoprint

Selama beberapa tahun terakhir, penggunaan teknik ecoprint memang semakin banyak. Hal ini dibuktikan dengan mulai banyaknya masyarakat yang menerapkan teknik membuat motif kain tersebut.Secara umum, pengertian ecoprint adalah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana, tetapi bisa menghasilkan motif yang unik dan otentik. Prinsip pembuatannya adalah dengan menggunakan kontak langsung antara daun, bunga, batang, maupun bagian tubuh tanaman lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain.

Katrin siswi SMP dari dusun Wayun Kalimantan Tengah dengan Kaos Ecoprint karyanya

Produk yang dihasilkan dari ecoprint bisa menjadi peluang usaha karena ecoprint memiliki nilai seni dan nilai jual. Konsep ecoprint ini menghasilkan produk yang bersifat personal, terbatas, intim dan eksklusif dibanding menggunakan digital print yang hasilnya cenderung konsisten secara visual, efisien waktu, dan dapat diproduksi secara massal.

Ecoprint merupakan teknik mewarnai dan memberi motif pada kain menggunakan bahan bahan alam seperti bunga, daun, batang, akar atau bagian tumbuhan yang memiliki pigmen warna. Tidak hanya tumbuhan, tenyata ecoprint juga bisa memanfaatkan limbah besi yang sudah berkarat. Artinya, teknik ecoprint dapat dikreasikan dan di inovasi menggunakan bahan apapun yang ada di alam yang memiliki pigmen warna. Melihat dari beberapa penelitian yang sudah dilakukan, produk yang dihasilkan dengan teknik ecoprint memiliki nilai jual, ramah lingkungan, unik, dan eksklusif. Disamping itu, saat ini semakin banyak masyarakat yang peduli dengan lingkungan, sehingga produk-produk ramah lingkungan semakin digemari. Hal ini menjadikan produk ecoprint bisa menjadi alternatif usaha di bidang fesyen yang menjanjikan. Ecoprint juga sebagai usaha mewujudkan ecofashion yang mengurangi limbang cair berbahaya yang dihasilkan dari pewarna sintetis.

Uti Endang dan Jerico siswa SMP dari dusun Gunung Bintang Kalimantang Tengah tampak bangga dengan hasil karya ecoprintnya

Ecoprint dan aplikasinya ternyata bersinggungan langsung dengan dua area fokus Rotary yaitu tentang pengembangan ekonomi kerakyatan (community economic development) dan menjaga lingkungan (environment). Melalui kegiatan produksi ecoprint, selain dapat menjadi salah satu produksi yang dapat membantu pengembangan ekonomi kerakyatan, juga dapat menjadi salah satu solusi dalam menjaga lingkungan lewat produk ecoprint yang ramah lingkungan karena memanfaatkan bahan-bahan lokal dan meminimalisir penggunaan bahan-bahan kimia.

Adalah PP Endang Paminto dari Rotary Club of Bandung Kota Kembang, seorang Rotarian penggiat berbagai workshop yang berfokus kepada daur ulang suatu barang/limbah sehingga memiliki nilai ekonomis selain itu membantu menjaga lingkungan.

Bagi yang berminat untuk mengetahui lebih lanjut dan belajar banyak tentang ecoprint dapat menghubungi PP Endang Paminto atau biasa kami panggil Uti Endang, atau menghubungi Rotary Club of Bandung Kota Kembang.