Dampak kekeringan akibat kemarau di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) semakin parah. Saat ini, ada 7.575 keluarga atau 23.846 jiwa yang terdampak. Kemarau juga memicu krisis air bersih dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebanyak 12 kali kejadian.
Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho mengatakan krisis air bersih telah melanda 28 desa yang tersebar di 13 kecamatan. Ke-13 kecamatan tersebut adalah Tambak, Karanglewas, Wangon, Purwojati, Patikraja dan Somagede. Selain itu adalah Rawalo, Cilongok, Kebasen, Lumbir, Ajibarang, Jatilawang dan Kalibagor.
“Jumlah warga yang terdampak sebanyak 23 ribu lebih jiwa yang tersebar di 28 desa. Umumnya, sumur dan mata air mengering pada musim kemarau saat ini,” jelas Budi pada Rabu (28/8).
Melihat kondisi yang terjadi di Banyumas, Rotary Club Of Purwokerto berkolaborasi bersama Rotaract Club of Purwokerto Pusaka, melaksanakan proyek community service berupa bantuan supply air bersih untuk daerah yang memerlukan di sekitar Banyumas.
Pada 4 September 2024, Rotary Club of Purwokerto melaksanakan Community Service Project dengan memberikan bantuan air bersih kepada warga Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Banyumas. Desa ini telah mengalami kekeringan parah selama tiga tahun terakhir, dengan kedalaman sumur mencapai 8-13 meter tetapi tidak lagi mengeluarkan air. Kondisi ini membuat akses air bersih menjadi sangat terbatas bagi warga setempat. Untuk membantu mengatasi masalah ini, Rotary Club of Purwokerto mengirimkan satu tangki air bersih ke dua titik berbeda di desa tersebut, yang diatur untuk melayani dua RT.
Air bersih ini ditampung dalam penampungan sederhana yang dibuat menggunakan terpal, yang memungkinkan warga untuk mengambil air kapan saja sesuai kebutuhan. Biasanya, air yang disediakan ini habis dalam waktu dua hari, menunjukkan betapa pentingnya bantuan tersebut bagi kehidupan sehari-hari warga Desa Menganti. Kegiatan ini dihadiri oleh Club President Sista Maheni, bersama dengan beberapa anggota Rotary Club of Purwokerto lainnya, seperti PP Ariono, Rtn Titiek, AG Subiantoro, PP Parlan, serta Club President Rotaract Pusaka Kintan dan Rotaract Dika.
Bantuan ini disambut dengan hangat oleh Kepala Dusun, Supri, yang sangat menghargai inisiatif dan perhatian dari Rotary Club of Purwokerto. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan klub untuk membantu masyarakat yang menghadapi kesulitan, terutama di wilayah Banyumas. Dengan memberikan akses air bersih, Rotary Club of Purwokerto berkontribusi secara langsung terhadap peningkatan kualitas hidup warga, sekaligus memperkuat komitmen mereka terhadap pelayanan kemanusiaan.
Rotary Club of Purwokerto terus berkomitmen untuk mendukung komunitas lokal melalui berbagai proyek sosial yang berdampak. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kepedulian klub terhadap masalah-masalah mendesak yang dihadapi masyarakat, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya solidaritas dan kerja sama dalam mengatasi tantangan bersama. Dengan semangat pelayanan dan kebersamaan, Rotary Club of Purwokerto akan terus berusaha membawa perubahan positif di daerah Banyumas dan sekitarnya.
kontributor:
Rtn Anton
RC Purwokerto
link berita:
Comments